EDHO-XP - Permintaan smartphone yang semakin besar dijemput operator CDMA Esia dengan meluncurkan paket bundling. Menggandeng produsen ponsel Cina ZTE, Esia meluncurkan smartphone layar sentuh Android, ZTE N855D atau ZTE Fantasy.
Kehadiran paket ini memungkinkan pelanggan mendapatkan perangkat smartphone dan layanan konektivitas yang menarik.
ZTE N855D yang berbasis Android Gingerbread ini hadir dengan fitur dual mode, GSM dan CDMA dan layar luas 4 inci HVGA yang tipis sampai pinggir layar. Ponsel ini juga dilengkapi kamera 3.2 FF, bluetooth 2.1, WiFi/GPS/GMS dan A-GPS.
Untuk mendukung kinerja, dalam handset ini dibenamkan prosesor Qualcomm seri terbaru, Snapdragon Chipset Qualcomm MSM 7625A 1 Ghz dan dukungan baterai berkapasitas 1650 mAh. Prosesor ini berteknlogi 45 nanometer yang diklaim memiliki manajemen daya lebih baik dibandingkan dengan prosesor sebelumnya.
Seri ini mampu menghasilkan 80 persen dari rata-rata konsumsi daya dan 120 persen lebih cepat untuk kecepatan proses.
"Ini sangat menarik, pasar saat ini bergeser ke arah tren konektivitas internet. Dan ini tidak terlalu mahal dengan spesifikasi dan teknologi yang ada dalam perangkat. Peluncuran ini merupakan jawaban kami untuk tren tersebut," ujar Satyadev Sarvaiya, EVP Data Business and Device Bakrie Telecom dalam peluncuran di Jakarta, Kamis 8 November 2012.
Nilai tambah yang didapat dari paket bundling ini yaitu mendapatkan bonus paket data 18 GB untuk 6 bulan. Syaratnya dengan mengisi pulsa minimal Rp 100.000.
Ponsel ini dibanderol dengan harga Rp 1,199 juta. Untuk promo, Esia memberikan harga khusus selama satu hari, pada 9 November 2012 dengan harga hanya Rp 999 ribu. Untuk kuota yang disediakan hanya 500 unit pembeli pertama. Promo akan digelar di kantor pusat Esia, Wisma Bakrie, Kuningan.
Tingkatkan ARPU
Dengan strategi bundling ini, Esia mentargetkan peningkatan ARPU (average revenue per user, pendapatan rata-rata tiap pengguna) dibandingkan ARPU voice saat ini, antara 20-an ribu perbulan. Terlebih jika melihat saat ini jumlah pelanggan data Esia per kuartal ketiga ini mencapai 474 ribu pelanggan.
Padahal jumlah pelanggan total Esia saat ini 11,89 juta pada kuartal ketiga.
"Jadi ini potensial yang besar untuk menambah data dan juga ARPU. Dengan pelanggan data saat ini, ini saja sudah naik 30 persen dibandingkan kuartal kedua, dan naik 85 persen pada kuartal ketiga tahun lalu," kata Norman Ilyas, Corporate Communication Bakrie Telecom.
Dengan peningkatan ARPU juga akan meningkatkan pendapatan pelanggan. "Bundling ini kita targetkan peningkatan ARPU data 20 persen," katanya.
Meski menargetkan pertumbuhan data, Esia menurutnya juga tetap tidak meninggalkan voice. Apalagi jumlah pelanggan voice masih tinggi.
Satyadev meyakini bahwa dengan peluncuran paket ini juga mendidik pasar. Menurutnya, pelanggan saat ini tidak peduli ponselnya kategori GSM atau CDMA, yang lebih penting menjadi pertimbangan yaitu apakah perangkat mampu meningkatkan pengalaman pengguna atau tidak.
BackLink please. Thanks! ^^
URL |
Code For Forum |
HTML Code |
bagu banget handphonenya yah.. hehehe
BalasHapus